Contoh Soal Mikrometer Nomor 1
Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini!
Besar pengukurannya adalah ….
A. 2,93 mm
B. 3,27 mm
C. 3,48 mm
D. 3,77 mm
E. 4,26 mm
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,50 mm + 0,27 mm = 3,77 mm
Jawaban soal mikrometer skrup : D
Contoh Soal Mikrometer Sekrup Nomor 2
Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini.
Besar pengukurannya adalah ….
A. 3,22 mm
B. 3,53 mm
C. 3,86 mm
D. 4,17 mm
E. 4,26 mm
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,00 mm + 0,22 mm = 3,22 mm
Jawaban : A
Contoh Soal Nomor 3
Tebal sebuah lempeng logam yang diukur dengan mikrometer sekrup seperti ditunjukkan gambar adalah ….
A. 4,28 mm
B. 4,27 mm
C. 4,78 mm
D. 5,28 mm
E. 5,78 mm
Pembahasan Contoh Soal Mikrometer Sekrup :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,50 mm + 0,28 mm = 4,78 mm
Jawaban : C
Contoh Soal Mikrometer Nomor 4
Kedudukan skala mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola besi tampak seperti gambar berikut.

Berdasarkan gambar tersebut, maka diameter bola adalah ….
A. 11,15 mm
B. 11,5 mm
C. 11,60 mm
D. 11,65 mm
E. 11,70 mm
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 11,50 mm + 0,15 mm = 11,65 mm
Jawaban : D
Contoh Soal Nomor 5
Seorang siswa mendapat tugas untuk mengukur tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup dan hasilnya adalah sebagai berikut.

Hasil pengukuran oleh siswa menunjukkan tebal kertas adalah ….
A. 5,35 mm
B. 5,50 mm
C. 5,53 mm
D. 5,55 mm
E. 5,85 mm
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 5,50 mm + 0,35 mm = 5,85 mm
Jawaban : E
Contoh Soal Nomor 6
Seorang siswa melakukan pengukuran diameter bola dengan menggunakan mikrometer sekrup. Pengukuran dilakukan sebanyak lima kali dengan mengubah posisinya seperti data berikut.

Tentukan diameter bola pada posisi satu sampai lima.
Pembahasan :
a. Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 11,50 mm + 0,25 mm = 11,75 mm
b. Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 11,50 mm + 0,20 mm = 11,70 mm
c. Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 11,50 mm + 0,18 mm = 11,68 mm
d. Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 11,50 mm + 0,42 mm = 11,92 mm
e. Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 11,50 mm + 0,39 mm = 11,89 mm
Contoh Soal Mikrometer Sekrup dan Pembahasannya Nomor 7
Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut.

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilaporkan diameter bola kecil adalah ….
A. 11,15mm
B. 9,17 mm
C. 8,16 mm
D. 5,75 mm
E. 5,46 mm
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 8,00 mm + 0,16 mm = 8,16 mm
Jawaban Contoh Soal Mikrometer Sekrup : C
Contoh Soal Nomor 8
Gambar di bawah ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup.

Hasil pengukurannya adalah .. ..
A. 4,30 mm
B. 4,25 mm
C. 4,18 mm
D. 4,18 mm
E. 4,15 mm
Pembahasan contoh soal fisika mikrometer sekrup :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,00 mm + 0,30 mm = 4,30 mm
Jawaban : A
Contoh Soal Mikrometer Sekrup Nomor 9
Perhatian gambar berikut.

Tentukan hasil pengukuran menggunakan alat ukur tersebut lengkap beserta ketelitiannya.
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,00 mm + 0,15 mm = (3,150 ± 0,005) mm
Soal dan Jawabannya Mikrometer Skrup Nomor 10
Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil ditunjukkan oleh gambar di bawah.

Berdasarkan gambar tersebut, sebaiknya dilaporkan diameter bola kecil adalah ….
A. (5,46 ± 0,01) mm
B. (5,46 ± 0,05) mm
C. (5,460 ± 0,005) mm
D. (8,160 ± 0,001) mm
E. (8,160 ± 0,005) mm
Pembahasan soal mikrometer :
Skala utama = 8,00 mm
Skala nonius = 0,160 mm
Ketidakpastian = skala terkecil x 0,5 = 0,01 x 0,5 = 0,005 mm
Jadi diamater bola kecil = skala utama + skala nonius ± ketidakpastian = (8,00 + 0,16 ± 0,005) mm = (8,160 ± 0,005) mm
Jawabannya : E
Contoh Mikrometer Nomor 11
Laporkan hasil pengukuran panjang dengan menggunakan mikrometer sekrup untuk gambar-gambar berikut lengkap dengan ketidakpastiannya.

Pembahasan contoh soal hasil pengukuran mikrometer sekrup :
a.
Skala utama = 3,50 mm
Skala nonius = 0,450 mm
Ketidakpastian = skala terkecil x 0,5 = 0,01 x 0,5 = 0,005 mm
Jadi diamater bola kecil = skala utama + skala nonius ± ketidakpastian = (3,50 + 0,450 ± 0,005) mm = (3,950 ± 0,005) mm
b.
Skala utama = 1,50 mm
Skala nonius = 0,170 mm
Ketidakpastian = skala terkecil x 0,5 = 0,01 x 0,5 = 0,005 mm
Jadi diamater bola kecil = skala utama + skala nonius ± ketidakpastian = (1,50 + 0,170 ± 0,005) mm = (1,670 ± 0,005) mm