FOKUS FISIKA » Optik https://fokusfisika.com Fokus Belajar Fisika Sat, 08 Dec 2018 13:55:57 +0000 en-US hourly 1 https://fokusfisika.com/wp-content/uploads/2016/09/logo-173x300.png » Optik https://fokusfisika.com 32 32 Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar https://fokusfisika.com/pembentukan-bayangan-pada-cermin-datar/ https://fokusfisika.com/pembentukan-bayangan-pada-cermin-datar/#comments Tue, 13 Mar 2018 07:53:01 +0000 http://fokusfisika.com/?p=840 Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar – Pada saat menentukan bayangan pada cermin datar melalui diagram sinar, titik bayangan adalah titik potong berkas sinar-sinar pantul. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen (mengumpul). Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen (menyebar).

Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar

Bayangan pada cermin datar bersifat maya. Titik bayangan dihasilkan dari perpotongan sinar-sinar pantul yang digambarkan oleh garis putus-putus.

Untuk melukis pembentukan bayangan pada cermin datar dengan diagram sinar, ikutilah langkah-langkah berikut ini.

1) Lukis sebuah sinar dari benda menuju cermin dan dipantulkan ke mata, sesuai hukum pemantulan cahaya, yaitu sudut sinar datang harus sama dengan sudut sinar pantul.
2) Lukis sinar kedua sebagaimana langkah pertama.
3) Lukis perpanjangan sinar-sinar pantul tersebut di belakang cermin sehingga berpotongan. Perpotongan sinar-sinar pantul tersebut merupakan bayangan benda.
4) Jika diukur dari cermin, jarak benda terhadap cermin (s) harus sama dengan jarak bayangan terhadap cermin (s’).

]]>
https://fokusfisika.com/pembentukan-bayangan-pada-cermin-datar/feed/ 1
Teropong atau Teleskop https://fokusfisika.com/teropong-atau-teleskop/ https://fokusfisika.com/teropong-atau-teleskop/#comments Fri, 10 Feb 2017 07:19:16 +0000 http://fokusfisika.com/?p=626 Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar tampak dekat dan jelas.
teropong atau teleskop

Teropong terdiri dari dua lensa positif yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Fokus lensa objektif selalu lebih besar dari fokus okuler (fob > fok).

Berikut ini adalah gambar pembentukan bayangan oleh teropong atau teleskop :
pembentukan bayangan pada teropong atau teleskop

Perbesaran teropong atau teleskop tanpa akomodasi :
\begin{aligned}
M = \frac{f_{ob}}{f_{ok}}
\end{aligned}

Panjang teropong :
\begin{aligned}
d = f_{ob} + f_{ok}
\end{aligned}

Dengan :
M = perbesaran teropong atau teleskop
fob = fokus objektif (cm)
fok = fokus okuler (cm)
d = panjang teropong (cm)

Contoh Soal 1
Fokus lensa objektif dan lensa okuler sebuah teropong berturut-turut adalah 160 cm dan 8 cm. Perbesaran anguler teropong jika mata tidak berakomodasi adalah ….
A. 60 kali
B. 50 kali
C. 40 kali
D. 30 kali
E. 20 kali

Pembahasan :
\begin{aligned}
M &= \frac{f_{ob}}{f_{ok}} \\
&= \frac{160}{8} \\
&= 20 \quad \textrm{kali}
\end{aligned}

Jawaban : E

Contoh Soal 2
Teropong yang memiliki lensa okuler berkekuatan 25 D digunakan untuk melihat bintang. Pengamat menggunakannya dengan mata tanpa berakomodasi. Apabila panjang teropong 84 cm, kekuatan lensa objektifnya sebesar ….
A. 0,5 D
B. 1 D
C. 1,25 D
D. 25 D
E. 75 D

Pembahasan :
Fokus lensa okuler :
\begin{aligned}
f_{ok} &= \frac{100}{P} \\
&= \frac{100}{25} \\
&= 4 \quad \textrm{cm}
\end{aligned}

Fokus lensa objektif :
\begin{aligned}
d &= f_{ob} + f_{ok} \\
84 &= f_{ob} + 4\\
f_{ob} &= 80 \quad \textrm{cm}
\end{aligned}

Kuat lensa objektif :
\begin{aligned}
P &= \frac{100}{f_{ob}} \\
&= \frac{100}{80} \\
&= 1,25 \quad \textrm{D}
\end{aligned}

Jawaban : C

Contoh Soal 3
Sebuah teropong diarahkan ke bintang dan menghasilkan perbesaran anguler 20 kali. Jika jarak fokus lensa objektifnya 80 cm, jarak antara lensa objektif dan lensa okuler teropong tersebut adalah ….
A. 200 cm
B. 120 cm
C. 94 cm
D. 84 cm
E. 80 cm

Pembahasan :
\begin{aligned}
M &= \frac{f_{ob}}{f_{ok}} \\
20 &= \frac{80}{f_{ok}} \\
f_{ok} &= 4 \quad \textrm{cm}
\end{aligned}

Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler teropong :
\begin{aligned}
d &= f_{ob} + f_{ok} \\
&= 80 + 4\\
d &= 84 \quad \textrm{cm}
\end{aligned}

Jawaban : D

Contoh Soal 4
Sebuah teropong bintang mempunyai jarak fokus objektif 50 cm. Saat teropong digunakan untuk mengamati sebuah bintang dengan mata tanpa berakomodasi panjang teropong 75 cm, perbesaran bayangannya adalah ….
A. 1,2 kali
B. 2 kali
C. 3 kali
D. 5 kali
E. 6 kali

Pembahasan :
Jarak fokus lensa okuler :
\begin{aligned}
d &= f_{ob} + f_{ok} \\
75 &= 50 + f_{ok}\\
f_{ok} &= 25 \quad \textrm{cm}
\end{aligned}

Perbesaran bayangannya :
\begin{aligned}
M &= \frac{f_{ob}}{f_{ok}} \\
&= \frac{50}{25} \\
&= 2 \quad \textrm{kali}
\end{aligned}

Jawaban : B

Contoh Soal 5
Sebuah teropong saat penggunaan mata tak berakomodasi mempunyai perbesaran 16 kali dan panjang teropong 85 cm. Panjang fokus objektif teropong tersebut adalah ….
A. 50 cm
B. 60 cm
C. 70 cm
D. 80 cm
E. 90 cm

Pembahasan :
\begin{aligned}
M &= \frac{f_{ob}}{f_{ok}} \\
16 &= \frac{f_{ob}}{f_{ok}} \\
f_{ob} &= 16f_{ok}
\end{aligned}

Panjang fokus okuler :
\begin{aligned}
d &= f_{ob} + f_{ok} \\
85 &= 16f_{ok} + f_{ok}\\
85 &= 17f_{ok} \\
f_{ok} &= 5 \quad \textrm{cm}
\end{aligned}

Panjang fokus objektif :
\begin{aligned}
f_{ob} &= 16f_{ok} \\
&= 16 \times 5 \\
&= 80 \quad \textrm{cm}
\end{aligned}

Jawaban : D

]]>
https://fokusfisika.com/teropong-atau-teleskop/feed/ 0
Mikroskop https://fokusfisika.com/mikroskop/ https://fokusfisika.com/mikroskop/#comments Sun, 05 Feb 2017 08:01:25 +0000 http://fokusfisika.com/?p=616 Mikroskop terdiri dari dua lensa, yaitu lensa objektif (dekat benda) dan lensa okuler (dekat mata). Jarak fokus lensa objektif lebih kecil dibandingkan jarak fokus lensa okuler (fob < fok). Bayangan yang dihasilkan lensa objektif bersifat nyata, terbalik, diperbesar (fob < sob < 2fob). Bayangan yang dihasilkan oleh lensa okuler bersifat maya, tegak, diperbesar seperti pada lup.

Pembentukan Bayangan pada Mikroskop.

Benda yang akan diamatami diletakkan di depan lensa objektif pada ruang ke II sehingga terbentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar di ruang III lensa objektif. Pembentukan bayangannya memenuhi persamaan :

\begin{aligned}
\frac{1}{f_{ob}} = \frac{1}{s_{ob}} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}}
\end{aligned}

Dengan :
fob = jarak fokus objektif (cm)
sob = jarak benda ke lensa objektif (cm)
s’ob = jarak bayangan ke objektif (cm)

– Pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi
Berikut ini adalah diagram pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi:
perbesaran mikroskop tanpa akomodasi

Perbesaran oleh lensa objektif yaitu :
\begin{aligned}
M_{ob} = \frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}}
\end{aligned}

Dan perbesaran mikroskop oleh lensa okuler yaitu :
\begin{aligned}
M_{ok} = \frac{s_{n}}{f_{ok}}
\end{aligned}

Sehingga perbesaran total mikroksop untuk mata tak berakomodasi :
\begin{aligned}
M_{tot} &= M_{ob} \times M_{ok} \\
&= (\frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}}) \times (\frac{s_{n}}{f_{ok}})
\end{aligned}

Panjang mikroskop untuk mata tak berkomodasi :
\begin{aligned}
d &= s_{ob}^{‘} + f_{ok} \\
\end{aligned}

– Pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum
Berikut ini adalah diagram pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum:

perbesaran mikroskop dengan akomodasi maksimum

Perbesaran oleh lensa objektif yaitu :
\begin{aligned}
M_{ob} = \frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}}
\end{aligned}

Dan perbesaran mikroskop oleh lensa okuler yaitu :
\begin{aligned}
M_{ok} = \frac{s_{n}}{f_{ok}} + 1
\end{aligned}

Sehingga perbesaran total mikroksop untuk mata dengan berakomodasi maksmimum :
\begin{aligned}
M_{tot} &= M_{ob} \times M_{ok} \\
&= (\frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}}) \times (\frac{s_{n}}{f_{ok}} + 1)
\end{aligned}

Panjang mikroskop untuk mata berkomodasi maksimum:
\begin{aligned}
d &= s_{ob}^{‘} + s_{ok} \\
\end{aligned}

Keterangan :
Mob = perbesaran oleh lensa objektif
Mok = perbesaran oleh lensa okuler
Mtot = perbesaran oleh lensa objektif
sn = jarak baca normal (25 cm)
fok = jarak fokus okuler (cm)
d = panjang mikroskop (cm)

Contoh Soal 1
Objektif sebuah mikroskop berupa lensa cembung dengan jarak fokus f. Benda yang diteliti dengan mikroskop itu harus ditempatkan di bawah lensa objektif pada jarak ….
A. lebih kecil dari f
B. sama dengan f
C. tertelak antara f dan 2f
D. sama dengan 2f
E. lebih besar dari 2f

Pembahasan :
Agar bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar maka benda harus diletakkan di ruang II lensa objektif yaitu terletak antara f dan 2f.

Jawaban : C

Contoh Soal 2
Mikroskop dengan perbesaran total 750 kali menggunakan lensa objektif dengan panjang fokus 0,40 cm. Jika panjang mikroskop 20 cm, bayangan akhir berada pada posisi tak berhingga dan mata normal dengan jarak titik dekat 25 cm. Panjang fokus okuler adalah ….
A. 45 cm
B. 10 cm
C. 15 cm
D. 5 cm
E. 1,5 cm

Pembahasan :
Diketahui :
Mtotal = 750 kali
fob = 0,40 cm
d = 20 cm
sn = 25 cm
Perbesaran mikroskop tanpa akomodasi karena bayangan akhir berada pada posisi tak berhingga

Ditanyakan : Panjang fokus okuler = fok ?

Penyelesaian :
\begin{aligned}
d &= s_{ob}^{‘} + f_{ok} \\
20 &= s_{ob}^{‘} + f_{ok} \\
s_{ob}^{‘} &= 20 – f_{ok} \quad \textrm{pers ….. (1)}
\end{aligned}

\begin{aligned}
M_{tot} &= M_{ob} \times M_{ok} \\
750 &= (\frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}}) \times (\frac{25}{f_{ok}})\\
750 \times \frac{f_{ok}}{25} &= \frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}} \\
30 f_{ok} &= \frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}} \\
s_{ob} &=\frac{s_{ob}^{‘}}{30 f_{ok}}
\end{aligned}

\begin{aligned}
\frac{1}{f_{ob}} &= \frac{1}{s_{ob}} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{0,40} &= \frac{1}{\frac{s_{ob}^{‘}}{30 f_{ok}}} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{0,40} &= \frac{30 f_{ok}^{‘}}{s_{ob}^{‘}} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{0,40} &= \frac{30f_{ok} + 1}{s_{ob}^{‘}} \\
s_{ob}^{‘} &= 12f_{ok} + 0,4 \quad \textrm{pers ….. (2)}
\end{aligned}

Pers (1) disubstitusi dengan pers (2), sehingga :
\begin{aligned}
s_{ob}^{‘} &= 20 – f_{ok} \\
12f_{ok} + 0,4 &= 20 – f_{ok} \\
13f_{ok} &= 19,6 \\
f_{ok} &= \frac{19,6}{13} \\
f_{ok} &= 1,5 \quad \textrm{cm}
\end{aligned}

Jawaban : E

Contoh Soal 3
Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan okuler berjarak fokus masing-masing 0,8 cm dan 5 cm. Seseorang memasang preparat 10 mm di depan lensa objektif untuk diamati melalui lensa okuler tanpa akomodasi. Bila objek preparat mempunyai panjang 0,5 mm dan jarak baca normal orang tersebut 25 cm, panjang objek tersebut akan terlihat menjadi ….
A. 7,5 mm
B. 10 mm
C. 12,5 mm
D. 15 mm
E. 20 mm

Pembahasan :
\begin{aligned}
\frac{1}{f_{ob}} &= \frac{1}{s_{ob}} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{8} &= \frac{1}{10} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{8} – \frac{1}{10} &= \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{5-4}{40} &= \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{40} &= \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
s_{ob}^{‘} &= 40 \quad \textrm{mm}
\end{aligned}

Perbesaran mikroskop tanpa akomodasi :
\begin{aligned}
M_{tot} &= (\frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}}) \times (\frac{s_{n}}{f_{ok}}) \\
&= (\frac{40}{10}) \times (\frac{25}{5}) \\
&= 4 \times 5 \\
&= 20 \quad \textrm{kali}
\end{aligned}

Jika panjang preparat 0,5 mm maka panjang objek akan terlihat : \(20 times 0,5 = 10 \) mm.

Jawaban : B

Contoh Soal 4
Sebuah mikroskop yang mempunyai jarak fokus objektif dan okuler masing-masing 2 cm dan 5 cm digunakan untuk mengamati benda kecil yang terletak 2,2 cm dari lensa objektif. Jika pengamat bermata normal dan berakomodasi maksimum, perbesaran yang dihasilkan mikroskop adalah ….
A. 10 kali
B. 11 kali
C. 22 kali
D. 60 kali
C. 100 kali

Pembahasan :
\begin{aligned}
\frac{1}{f_{ob}} &= \frac{1}{s_{ob}} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{2} &= \frac{1}{2,2} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{2} – \frac{1}{2,2} &= \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1,1-1}{2,2} &= \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{0,1}{2,2} &= \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
s_{ob}^{‘} &= 22 \quad \textrm{cm}
\end{aligned}

Perbesaran mikroskop dengan akomodasi maksimum :
\begin{aligned}
M_{tot} &= (\frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}}) \times (\frac{s_{n}}{f_{ok}} +1) \\
&= (\frac{22}{2,2}) \times (\frac{25}{5} + 1) \\
&= 10 \times 6 \\
&= 60 \quad \textrm{kali}
\end{aligned}

Jawaban : D

Contoh Soal 5
Sebuah mikroskop dengan jarak fokus objektif 10 mm dan jarak fokus lensa okuler 4 cm. Jika sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif dan ketika diamati dengan mata tak berakomodasi akan dihasilkan bayangan dengan perbesaran ….
A. 25,5 kali
B. 42,5 kali
C. 50,0 kali
D. 60,0 kali
E. 62,5 kali

Pembahasan :
\begin{aligned}
\frac{1}{f_{ob}} &= \frac{1}{s_{ob}} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{10} &= \frac{1}{11} + \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{10} – \frac{1}{11} &= \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{11-10}{110} &= \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{110} &= \frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
s_{ob}^{‘} &= 110 \quad \textrm{mm}
\end{aligned}

Perbesaran mikroskop dengan mata tak berakomodasi :
\begin{aligned}
M_{tot} &= (\frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}}) \times (\frac{s_{n}}{f_{ok}} ) \\
&= (\frac{110}{11}) \times (\frac{25}{4}) \\
&= 10 \times 6,25 \\
&= 62,5 \quad \textrm{kali}
\end{aligned}

Jawaban : E

Contoh Soal 6
Dalam sebuah mikroskop, bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif adalah ….
A. nyata, tegak, diperbesar
B. nyata, terbalik, diperkecil
C. nyata, terbalik, diperbesar
D. maya, tegak, diperbesar
E. maya, terbalik, diperbesar

Pembahasan :
Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, diperbesar

Jawaban : C

]]>
https://fokusfisika.com/mikroskop/feed/ 0
Mata https://fokusfisika.com/mata/ https://fokusfisika.com/mata/#comments Thu, 12 Jan 2017 09:29:55 +0000 http://fokusfisika.com/?p=596 Mata Normal
a. Punctum Proximum (PP) ; jarak terdekat yang dapat dilihat oleh mata dengan berakomodasi maksimum. Untuk mata normal PP = 25 cm.

b. Punctum Remotum (PR) : jarak terjauh yang dapat dilihat oleh mata tanpa akomodasi. Untuk mata normal PR = ~ (tak hingga).

Cacat Mata
a. Miopi (Rabun Jauh)
– Titik terjauhnya kurang dari tak hingga
– Banyangan jatuh di depan retina
– Harus dibantu dengan lensa cekung (negatif)

\begin{aligned}
P &= -\frac{100}{PR}
\end{aligned}

\begin{aligned}
f &= \frac{100}{P}
\end{aligned}

dengan :
P = kekuatan lensa (dioptri)
PR = Punctum Remotum (cm)
f = jarak titik fokus (cm)

b. Hipermetropi (Rabun Dekat)
– titik dekat lebih dari 25 cm
– bayangan jatuh di belakang retina
– harus dibantu dengan lensa cembung (positif)
\begin{aligned}
P &= 4 – \frac{100}{PP}
\end{aligned}

dengan :
PP = titik dekat mata

c. Presbiopi (Rabun Tua)
– titik dekat lebih dari 25 cm dan titik jauh kurang dari tak hingga
– bayangan jatuh di belakang retina, akibat daya akomodasi berkurang
– harus dibantu dengan kacamata berlensa rangkap

]]>
https://fokusfisika.com/mata/feed/ 0
Pembahasan SBMPTN tahun 2016 No. 31 https://fokusfisika.com/pembahasan-smbptn-tahun-2016-no-31/ https://fokusfisika.com/pembahasan-smbptn-tahun-2016-no-31/#comments Sat, 18 Jun 2016 02:30:21 +0000 http://fokusfisika.com/?p=190 Pembahasan SBMPTN Fisika tahun 2016 No. 31 tentang fokus lensa, materi Fisika SMA

Sebuah lensa bikonveks simetris berjari-jari 10 cm memiliki indeks bias \frac{3}{2} . Jarak fokus lensa tersebut jika berada di dalam air dengan indeks bias \frac{4}{3} adalah ….
A. 20 cm
B. 24 cm
C. 36 cm
D. 40 cm
E. 48 cm

Pembahasan :
\begin{aligned}
\frac{f_{air}}{f_{udara}} &= \frac{n-1}{n’-1} \\
\frac{f_{air}}{5} &= \frac{\frac{3}{2}-1}{\frac{\frac{3}{2}}{\frac{4}{3}}-1} \\
\frac{f_{air}}{5} &= \frac{\frac{1}{2}}{\frac{9}{8}-1} \\
\frac{f_{air}}{5} &= \frac{\frac{1}{2}}{\frac{1}{8}} \\
\frac{f_{air}}{5} &= 4 \\
f_{air} &= 20\textrm{cm}
\end{aligned}

Jawaban : A

]]>
https://fokusfisika.com/pembahasan-smbptn-tahun-2016-no-31/feed/ 0
Pembahasan SBMPTN tahun 2014 tentang Mikroskop https://fokusfisika.com/pembahasan-sbmptn-tahun-2014-tentang-mikroskop/ https://fokusfisika.com/pembahasan-sbmptn-tahun-2014-tentang-mikroskop/#comments Thu, 12 May 2016 00:58:05 +0000 http://fokusfisika.com/?p=144 Lensa objektif sebuah mikroskop mempunyai jarak fokus 2 cm dan jarak fokus lensa okulernya 4 cm. Benda diletakkan pada jarak 3 cm di depan lensa objektif. Agar pengamat dapat melihat benda menggunakan mikroskop tersebut dengan mata tidak berakomodasi, jarak antara lensa okuler dan lensa objektif adalah ….
A. 10 cm
B. 9 cm
C. 8 cm
D. 6 cm
E. 5 cm

Pembahasan :
\begin{aligned}
\frac{1}{f_{ob}} &=\frac{1}{s_{ob}} + \frac{1}{s_{ob}’} \\
\frac{1}{2} &=\frac{1}{3} + \frac{1}{s_{ob}’} \\
\frac{1}{2}-\frac{1}{3} &=\frac{1}{s_{ob}’} \\
\frac{3-2}{6} &=\frac{1}{s_{ob}’} \\
\frac{1}{6} &=\frac{1}{s_{ob}’} \\
s_{ob}’ &=6 cm
\end{aligned}

Jarak mikroskop tanpa akomodasi :
\begin{aligned}
d &=s_{ob}’+f_{ok}\\
&=6+4\\
&=10 cm \\
\end{aligned}

Jabawan : A

]]>
https://fokusfisika.com/pembahasan-sbmptn-tahun-2014-tentang-mikroskop/feed/ 0
Soal dan Pembahasan tentang Hipermetropi atau Rabun Dekat https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-hipermetropi-atau-rabun-dekat/ https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-hipermetropi-atau-rabun-dekat/#comments Tue, 26 Apr 2016 02:49:47 +0000 http://fokusfisika.com/?p=136 Pada saat membaca, jarak terdekat yang dapat dilihat seorang kakek yang menderita rabun dekat adalah 50 cm. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan adalah ….
A. 3D
B. 2D
C. 4D
D. \frac{3}{4}D
E. \frac{1}{4}D

Pembahasan :
\begin{aligned}
P &= 4 – \frac{100}{Titik Dekat} \\
&= 4 -\frac{100}{50} \\
&= 4-2 \\
&= 2 D
\end{aligned}

Jawaban : B

]]>
https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-hipermetropi-atau-rabun-dekat/feed/ 0
Soal dan pembahasan tentang rabun Jauh atau Miopi https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-rabun-jauh-atau-miopi/ https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-rabun-jauh-atau-miopi/#comments Tue, 26 Apr 2016 02:40:56 +0000 http://fokusfisika.com/?p=133 Seseorang yang mempunyai mata miopi atau rabun jauh tak mampu melihat dengan jelas benda yang terletak lebih dari 50 cm dari matanya. Kekuatan kacamata yang dibutuhkan untuk melihat benda yang jauh sebesar ….
A. -4D
B. -2D
C. +2D
D. +3D
E. +4D

Pembahasan :
\begin{aligned}
P &= – \frac{100}{Titik Jauh} \\
&= -\frac{100}{50} \\
&= -2 D
\end{aligned}

Jawaban : B

]]>
https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-rabun-jauh-atau-miopi/feed/ 0
Soal dan Pembahasan tentang Teropong https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-teropong/ https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-teropong/#comments Tue, 26 Apr 2016 02:28:41 +0000 http://fokusfisika.com/?p=130 Panjang teropong bintang 110 cm dan jarak fokus lensa objektif 1 m, perbesaran teropong jika mata tidak berakomodasi adalah ….
A. 210 kali
B. 100 kali
C. 90 kali
D. 11 kali
E. 10 kali

Pembahasan :
\begin{aligned}
d &= f_{ob}+f_{ok} \\
110 &= 100 + f_{ok} \\
f_{ok} &= 10 cm\\
\end{aligned}

\begin{aligned}
M &= \frac{f_{ob}}{f_{ok}} \\
&= \frac{100}{10} \\
&= 10 kali
\end{aligned}

Jawaban : E

]]>
https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-teropong/feed/ 0
Soal dan Pembahasan tentang Mikroskop https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-mikroskop/ https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-mikroskop/#comments Mon, 18 Apr 2016 03:42:42 +0000 http://fokusfisika.com/?p=121 Sebuah mikroskop yang mempunyai jarak fokus objektif dan okuler masing-masing 2 cm dan 5 cm digunakan untuk mengamati benda kecil yang terletak 2,2 cm dari lensa objektif. Jika pengamat bermata normal dan berakomodasi maksimum, perbesaran yang dihasilkan mirkoskop adalah ….
A. 10 kali
B. 11 kali
C. 22 kali
D. 60 kali
E. 100 kali

Penyelesaian :
\begin{aligned}
\frac{1}{f_{ob}} &=\frac{1}{s_{ob}}+\frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{2} &=\frac{1}{2,2}+\frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1}{2}-\frac{1}{2,2} &=\frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{1,1-1}{2,2} &=\frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
\frac{0,1}{2,2} &=\frac{1}{s_{ob}^{‘}} \\
s_{ob}{‘} &= 22 cm
\end{aligned}

\begin{aligned}
M &= \left \{ \frac{s_{ob}^{‘}}{s_{ob}^{‘}} \right \}\cdot\left \{\frac{s_n}{f_{ok}}+1 \right \} \\
&= \left \{ \frac{22}{2,2} \right \}\cdot\left \{\frac{25}{5}+1 \right \} \\
&= 10 \cdot 6 \\
& = 60 kali
\end{aligned}

Jawaban : D

]]>
https://fokusfisika.com/soal-dan-pembahasan-tentang-mikroskop/feed/ 0