Hukum Ohm : Materi, Contoh Soal dan Pembahasan

, , Leave a comment

Hukum Ohm : Materi, Contoh Soal dan Pembahasan – Hukum Ohm pertama kali diperkenalkan oleh seorang fisikawan Jerman yang memiliki nama Georg Simon Ohm (1789 – 1854) pada tahun 1825. Georg Simon Ohm mempublikasikan Hukum Ohm tersebut pada Paper yang berjudul “The Calvanic Circuit Investigated Mathematically” pada tahun 1827.

Bunyi Hukum Ohm adalah : “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau konduktor berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”

Hukum Ohm dinyatakan sebagai :

\(V =I\cdot R \)

Dengan :
V = tegangan (V)
I = kuat arus (A)
R = hambatan (Ω)

Contoh Soal 1 :
Sebuah bola lampu diberi tegangan 20 V, resistor lampu tersebut 50 Ω. Besar arus yang mengalir pada lampu tersebut adalah ….
A. 0,4 A
B. 0,4 mA
C. 2,5 A
D. 2,5 mA
E. 25 mA

Pembahasan :
\begin{aligned}
V &= I\cdot R \\
20 &= I\cdot 50 \\
I &= \frac{20}{50} \\
&= 0,4 \quad \textrm{A}
\end{aligned}

Jawaban : A

Contoh Soal 2 :
Alat pemanas listrik memakai 5 A apabila dihubungkan dengan sumber 110 V. Hambatannya adalah ….
A. 0,05 Ω
B. 5 Ω
C. 22 Ω
D. 110 Ω
E. 550 Ω

Pembahasan :

\begin{aligned}
V &= I\cdot R \\
110 &= 5\cdot R \\
R &= \frac{110}{5} \\
&= 22 \quad \Omega
\end{aligned}

Jawaban : C

Contoh Soal 3 :
Perhatikan gambar berikut !
listrik dinamis
Dari percobaan hubungan tegangan (V) dengan kuat arus (I) pada resistor dihasilkan grafik V-I pada gambar. Jika V = 4,0 volt, maka besar kuat arus yang mengalir adalah ….
A. 50 mA
B. 45 mA
C. 30 mA
D. 25 mA
E. 20 mA

Pembahasan :
\begin{aligned}
\frac{V}{I} &= \frac{V’}{I’} \\
\frac{3,2}{0,04} &= \frac{4,0}{I’} \\
I’ &= \frac{0,16}{3,2} \\
&= 0,05 \quad \textrm{A}\\
&= 50 \quad \textrm{mA}
\end{aligned}

Jawaban : A

 

Leave a Reply